Top
Senin, 09 Desember 2024 | Edukasi

Proses belajar yang menyenangkan perlu diterapkan dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Karena PAUD menjadi fondasi utama bagi perkembangan intelektual, sosial, juga emosional anak. Pengertian belajar yang menyenangkan adalah kegiatan belajar yang bisa membuat siswa merasa senang, puas, dan tidak bosan. Proses belajar yang menyenangkan, akan membuat anak atau siswa merasa nyaman, aman, dan bersemangat. Salah satu indikator keberhasilan proses belajar yang menyenangkan, yaitu anak bisa mengikuti semua kegiatan belajar, dan mendapat pengalaman maupun manfaat bagi dirinya sendiri. Lewat proses belajar yang menyenangkan, anak tidak hanya merasa tertantang untuk belajar, namun, juga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta sifat mandirinya. Oleh karena itu, konsep belajar yang menyenangkan, sangat dibutuhkan dalam PAUD. Baca juga: Buat Proses Belajar yang Menyenangkan bersama Marbel TK PAUD Cara belajar yang menyenangkan Salah satu tips belajar yang menyenangkan, yakni menciptakan suasana rileks. Baik orang tua maupun guru, bisa membuat suasana yang tidak menegangkan, menyenangkan, juga mendukung proses belajar anak. Bagaimanapun, suasana pasti memengaruhi kondisi juga kesiapan anak dalam belajar. Karenanya, orang tua dan tenaga pendidik perlu memperhatikan aspek suasana dan kondisi ruangan yang sesuai. Selanjutnya, cara belajar yang menyenangkan adalah memotivasi anak untuk belajar. Berikan support maupun dukungan yang positif kepada anak-anak. Ciptakan kesan bahwa aktivitas belajar itu tidak membosankan dan sangat menyenangkan untuk dilakukan. Tips belajar yang menyenangkan untuk anak PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) adalah memperhatikan kesederhanaan kata-kata, agar mudah dipahami anak. Gunakan kata atau kalimat baku yang sederhana juga tidak berbelit. Baca juga: 5 Cara Menerapkan Digital Parenting dalam Keluarga Selain itu, cara belajar yang menyenangkan juga bisa tercipta lewat play-time. Bebaskan anak untuk bermain atau melakukan kegiatan positif yang disenanginya. Misal, bermain boneka, menggambar, atau mewarnai. Aktivitas ini tidak hanya merupakan bentuk cara belajar yang menyenangkan, tetapi juga untuk melatih keterampilan kognitif dan motorik halus anak. Tips belajar yang menyenangkan, yakni memaksimalkan penggunaan alat peraga edukasi. Ajak anak untuk melihat, menyentuh, juga merasakan benda-benda yang ada di sekitarnya. Contoh, orang tua bisa mengajak anak menyentuh pensil warna dan boneka. Lagu juga bisa menjadi salah satu cara belajar yang menyenangkan. Orang tua maupun guru, dapat mengajak anak menyanyi dan menari bersama, mendengarkan lagu bersama, hingga menonton video klip lagu. Orang tua maupun guru bisa memadukan semua cara belajar tersebut, bersama gim edukasi Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel) dari Educa Studio. Gim ini sangat cocok untuk membantu proses belajar anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Baca juga: Marbel TK PAUD Meriahkan Event Lapak Gaming di Balai Kartini, Jakarta Bersama Marbel TK PAUD, proses belajar yang menyenangkan dapat tercipta dengan mudah. Anak bisa mempelajari huruf, angka, warna, hingga bentuk dan benda, secara interaktif, mudah, serta menyenangkan. Dengan demikian, orang tua maupun guru tidak perlu khawatir dan bingung lagi, mencari media yang cocok untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan untuk anak usia dini.  Dari cara di atas, bisa dilihat bahwa ada banyak tips belajar yang menyenangkan, yaitu: Menciptakan suasana rileks yang menyenangkan Memotivasi anak untuk belajar Memperhatikan kesederhanaan kata-kata, dengan menggunakan kata atau kalimat baku yang mudah dipahami Memaksimalkan penggunaan alat peraga edukasi Gunakan aktivitas play-time Gunakan lagu sebagai media belajar Gunakan Marbel TK PAUD sebagai teman belajar anak. Sebagai kesimpulan, Marbel TK PAUD bisa dijadikan sebagai salah satu tips belajar yang menyenangkan untuk anak usia dini. Karena selain interaktif dan efektif, Marbel TK PAUD punya konten pembelajaran yang relevan dan cocok untuk anak usia dini. Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Sumber referensi: Paudpedia.kemdikbud.go.id. Dr Ismayani M.Pd: Lima Tips Mengajar Menyenangkan untuk Anak PAUD Berkenalan dengan Literasi dan Numerasi. (2023). Tanggal akses 9 Desember 2024. Sman1amarasi.sch.id. Pembelajaran Menyenangkan. (2024). Tanggal akses 9 Desember 2024. Widiningsih. Abdi, Jhon. Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna pada Kondisi Khusus. 2021. Jakarta Selatan: Direktorat Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.

Kamis, 05 Desember 2024 | Edukasi

Proses belajar yang menyenangkan jadi salah satu kunci penting keberhasilan pendidikan anak di masa mendatang. Maka itu, dalam fase golden age anak, orang tua perlu berusaha lebih keras dalam mendidik juga menciptakan proses belajar yang menyenangkan. Lalu, sebenarnya apa itu proses belajar yang menyenangkan dan apa saja contoh proses belajar yang menyenangkan tersebut? Apa itu proses belajar yang menyenangkan? Secara sederhana, proses belajar yang menyenangkan adalah kegiatan belajar yang membuat anak atau siswa merasa senang, puas, juga tertarik dengan apa yang diajarkan. Sehingga mereka pun bisa menangkap dengan baik apa yang dipelajarinya. Proses belajar yang menyenangkan pasti memengaruhi tingkat motivasi belajar anak. Makin menarik dan menyenangkan kegiatannya, anak pasti kian bersemangat dalam menekuni hal yang sedang dipelajarinya tersebut. Baca juga: Marbel TK PAUD Meriahkan Event Lapak Gaming di Balai Kartini, Jakarta Bisa juga dipahami bahwa proses belajar yang menyenangkan adalah kegiatan pembelajaran yang didesain sedemikian rupa, agar terasa ceria, menyenangkan, juga tidak membosankan bagi anak. Meski begitu, tidak bisa dimungkiri, proses belajar yang menyenangkan, jadi tantangan tersendiri bagi tenaga pendidik atau guru. Sebab, mereka harus berupaya lebih keras lagi untuk menciptakan kegiatan belajar yang lebih menyenangkan dan menarik. Contoh proses belajar yang menyenangkan Contoh proses belajar yang menyenangkan adalah diskusi. Orang tua bisa mengajak anak berdiskusi tentang hal-hal sederhana. Misalnya dari apa yang mereka senangi atau kegiatan apa yang ingin dilakukan anak. Selain itu, contoh proses belajar yang menyenangkan, yaitu melakukan eksperimen sederhana yang mudah dilakukan. Dalam usia golden age-nya, orang tua bisa mengajak anak melakukan eksperimen mudah dan sederhana di rumah. Baca juga: Tips Melatih Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Tak hanya membantu pemahaman anak, proses belajar ini juga akan mendukung mereka mempelajari hal baru dengan cara yang lebih menyenangkan dan menarik bagi mereka. Misal, menggabungkan bentuk lingkaran dan persegi, dan ajak anak untuk menebak hasil bentuknya akan seperti apa. Contoh pembelajaran yang menyenangkan lainnya, yakni menggunakan video pembelajaran yang sesuai dengan usia anak. Orang tua bisa mengajak anak menonton bersama video pembelajaran sederhana. Misal, berlatih huruf, bentuk, angka, hingga benda. Alternatif lain yang bisa digunakan orang tua untuk menciptakan proses belajar yang menyenangkan adalah Marbel TK PAUD atau Belajar TK PAUD Bersama Marbel. Sebagai informasi, Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang diciptakan Educa Studio untuk membantu proses belajar anak usia dini, khususnya yang berusia 2 hingga 6 tahun. Marbel sendiri merupakan singkatan dari Mari Belajar Sambil Bermain. Baca juga: Educa Studio Rilis Game Edukasi Baru, Marbel Clevo, untuk Siswa Sekolah Dasar (SD) Hal ini menandakan bahwasanya Marbel TK PAUD berupaya menghadirkan proses belajar yang menyenangkan dengan mengusung konsep permainan di dalamnya. Dengan demikian, anak tidak hanya belajar, namun, juga merasa terhibur dengan aktivitas belajar dan permainan yang ada di dalamnya. Salah satu contoh proses belajar yang menyenangkan bersama Marbel TK PAUD adalah anak bisa mengenal huruf dan angka lewat permainan yang menarik. Anak bisa menyentuh karakter yang ada, dan nantinya karakter tersebut akan bergerak dan mengeluarkan suara. Selain itu, contoh proses belajar yang menyenangkan lainnya dalam gim edukasi Marbel TK PAUD adalah anak bisa mempelajari beragam bentuk juga benda yang mungkin akan dijumpainya di lingkungan sekitar mereka. Bukan hanya menciptakan proses belajar yang menyenangkan, Marbel TK PAUD juga mempunyai dampak positif lainnya, seperti melatih keterampilan motorik halus anak, mendorong imajinasi dan kreativitas anak, serta mengembangkan keterampilan kognitif anak. Baca juga: Marbel TK PAUD, Inovasi dalam Dunia Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Sebagai kesimpulan, Marbel TK PAUD adalah solusi tepat bagi orang tua yang ingin menciptakan proses belajar menyenangkan untuk anak usia dini.  Lewat penggunaan teknologi yang interaktif dan menyenangkan, Marbel TK PAUD membantu anak usia dini memahami banyak pengetahuan dasar, seperti bentuk, angka, huruf, hingga alat transportasi. Bersama Marbel TK PAUD, mari ciptakan proses belajar yang menyenangkan dan tidak membosankan untuk anak usia dini! Sumber referensi: Kumparan.com. 3 Contoh Aktivitas Belajar yang Menyenangkan. (2024). Tanggal akses 5 Desember 2024. Widiningsih. Abdi, Jhon. Pembelajaran Menyenangkan dan Bermakna pada Kondisi Khusus. (2021). Jakarta Selatan: Direktorat Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah .

Rabu, 04 Desember 2024 | Parenting

Kemajuan teknologi saat ini, mau tidak mau, memaksa orang tua lebih terampil lagi dalam memanfaatkan perangkat digital yang ada. Maka dari itu, orang tua perlu mengenal dan menerapkan digital parenting dalam keluarga. Apa itu digital parenting dan bagaimana cara menerapkan digital parenting dalam keluarga? Apa itu digital parenting? Digital parenting adalah pola pengasuhan anak yang disesuaikan dengan kebiasaan mereka saat menggunakan perangkat digital. Pola asuh ini menekankan pada prinsip utama, di mana orang tua perlu menetapkan batasan dan aturan yang jelas, agar anak tidak melewati batas saat menggunakan internet maupun perangkat digital. Lebih jauh lagi, sebenarnya digital parenting adalah pola asuh yang membantu orang tua dalam memberlakukan batasan-batasan, tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan anak saat menggunakan perangkat digital. Tujuan utama penerapan digital parenting ini, tidak lain tidak bukan, adalah mengarahkan anak agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan aman. Cara menerapkan digital parenting Karena perkembangan teknologi sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan lagi dari kehidupan manusia, orang tua perlu mulai menerapkan digital parenting, agar anak tetap terlindungi dari dampak negatif internet juga teknologi. Salah satu cara menerapkan digital parenting, yakni membiarkan anak tetap mengakses teknologi dan perangkat digital, namun, dalam porsi atau batasan yang wajar. Orang tua bisa membatasi waktu anak bermain gadget tiap harinya. Lewat cara ini, anak tidak hanya beradaptasi dengan perkembangan zaman, tetapi juga bisa belajar memanfaatkan teknologi dengan cara yang positif dan bermanfaat. Kedua, cara menerapkan digital parenting, yakni menggunakan kontrol orang tua dengan bijak. Perlu diingat, kontrol ini diperlukan agar anak tetap aman ketika berselancar di dunia maya, atau saat menggunakan gadget mereka. Untuk itu, orang tua juga perlu secara terbuka mengajak anak berdialog dan mengajarkan kepada mereka, bagaimana cara menggunakan gadget, perangkat digital, juga internet dengan cara yang aman dan positif. Selanjutnya, dukung keterlibatan anak dalam kehidupan sosial. Cara menerapkan digital parenting ini perlu dilakukan, agar anak bisa membiasakan dirinya sejak usia dini, untuk mengambil bagian dari perubahan sosial secara positif. Keempat, orang tua juga bisa menerapkan digital parenting dengan memberi waktu istirahat yang cukup, misal mengajak anak melakukan aktivitas lain di luar penggunaan gadget atau teknologi, seperti olahraga bersama, mengajak mereka liburan ke pantai atau kebun binatang, ajak anak membaca buku cerita anak, dan membersihkan rumah. Lewat serangkaian aktivitas tersebut, harapannya ada keseimbangan antara penggunaan teknologi dengan kehidupan nyata atau realistis mereka. Terakhir, cara menerapkan digital parenting adalah membatasi screen time atau penggunaan layar perangkat elektronik pada anak, mulai dari smartphone, tablet, hingga televisi. Orang tua bisa mematikan semua perangkat teknologi yang ada, juga mewajibkan anak mematikan gadgetnya satu jam sebelum mereka tidur. Jadi, bisa disimpulkan bahwa 5 cara menerapkan digital parenting, yakni: Membiarkan anak tetap mengakses teknologi dan perangkat digital, namun tetap diawasi Gunakan kontrol orang tua secara bijak Dukung keterlibatan anak dalam kehidupan sosial Beri waktu istirahat yang cukup kepada anak, agar mereka tidak menggunakan gadget secara terus-menerus Batasi screen time pada anak. Berkaitan dengan penjelasan di atas, orang tua bisa menggunakan Marbel TK PAUD dari Educa Studio sebagai media atau cara menerapkan digital parenting yang mudah, murah, tepat, dan menyenangkan. Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang dirancang untuk anak usia dini, khususnya yang berumur 2 hingga 6 tahun. Gim ini memungkinkan anak belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. Selain interaktif, gim ini juga tidak sulit diakses karena ada banyak fitur dan menu yang memudahkan anak untuk menggunakannya, juga memungkinkan orang tua membatasi screen time anak, lewat fitur kontrol orang tua. Dengan demikian, Marbel TK PAUD dari Educa Studio bukan hanya gim edukasi yang membantu proses belajar anak, namun, juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara menerapkan digital parenting di tengah perkembangan teknologi saat ini. Bersama Marbel TK PAUD, ayah bunda tidak perlu khawatir atau risau lagi dengan dampak negatif teknologi juga perangkat digital lainnya. Sumber referensi: Fimela.com. Mengenal Digital Parenting, Cara Mendidik Anak di Era Digital dengan Cerdas. (2024). Tanggal akses 4 Desember 2024. Kumparan.com. Digital Parenting: Apa dan Bagaimana Menerapkannya. (2018). Tanggal akses 4 Desember 2024. RRI.co.id. Tips Menerapkan Digital Parenting, Imbangi Perkembangan Teknologi Anak. (2024). Tanggal akses 4 Desember 2024. Yankes.kemkes.go.id. Digital Parenting, Pola Pengasuhan bagi Anak Indonesia yang Berakhlak Mulia, Bahagia, Peduli, Berani, dan Cerdas. (2024). Tanggal akses 4 Desember 2024.

Minggu, 01 Desember 2024 | Event

Pada 30 November dan 1 Desember 2024, gim edukasi Marbel TK PAUD (Belajar TK PAUD Bersama Marbel) dari Educa Studio, hadir memeriahkan event Lapakgaming Battle Arena yang diadakan di Balai Kartini, Jakarta. Lapakgaming Battle Arena sendiri merupakan festival gaming yang ditujukan untuk mewadahi para influencer, komunitas, juga penggemar gim untuk berkumpul dan saling berdialog seputar dunia game. Sebagai salah satu event gaming terbesar dan bergengsi di Indonesia, Lapakgaming Battle Arena mengusung tiga konsep utama yang sangat menarik, yakni compete, connect, dan celebrate. Compete merupakan ajang di mana para pecinta gim berkompetisi untuk memenangkan hadiah menarik. Dalam connect, semua peserta yang hadir berkesempatan untuk menambah teman juga pengalaman baru lewat beragam acara yang menarik. Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Sementara, celebrate menyuguhkan penampilan musik dari para bintang tamu yang hadir, juga battle atau pertandingan seru antara dua YouTuber ternama, yakni Windah Basudara dan King Shah. Keseluruhan acara Lapakgaming Battle Arena ini berjalan sangat meriah! Antusiasme sangat terlihat dari para pengunjung yang hadir. Mereka terlihat menikmati acara ini, karena selain mendapat teman baru, para pengunjung juga dapat menunjukkan skill-nya di bidang gaming. Acara yang didukung oleh Kemendag (Kementerian Perdagangan) Indonesia ini, menghadirkan beberapa gim pilihan Ayo HARGAI (Hari Gim Indonesia). Salah satunya Marbel TK PAUD dari Educa Studio. Turut hadir pula beberapa developer game terpilih lainnya dalam kampanye tersebut, antara lain SLAB, Nuon Games, dan MEGAXUS. Baik Educa Studio maupun developer game lain, mereka sama-sama menampilkan juga mempromosikan hasil karya terbaiknya. Acara Lapakgaming Battle Arena ini dimulai pukul 9 pagi, pada 30 November 2024. Dalam event ini, diadakan pula talkshow bertajuk Percepatan Pertumbuhan Industri Game Nasional yang dihadiri oleh Kementerian Perdagangan Indonesia (Kemendag). Baca juga: Direktur Utama Educa Studio, Andi Taru, Hadir sebagai Pembicara dalam Acara SLS di Kampus ITS Surabaya Setelahnya, para developer gim pilihan kampanye Ayo HARGAI diperbolehkan untuk memperlihatkan, memperkenalkan, juga mempromosikan gim ciptaannya kepada seluruh pengunjung yang hadir dalam game showcase, termasuk Marbel TK PAUD. Wah keren banget ya!  Selain memperkenalkan Marbel TK PAUD kepada ribuan pengunjung yang hadir, perwakilan dari Educa Studio juga menginformasikan bahwasanya telah rilis gim edukasi baru bernama Marbel Clevo. Sebagai informasi, Marbel Clevo adalah gim edukasi yang ditujukan untuk mengasah kepintaran dan kemampuan berpikir siswa kelas 4, 5, dan 6 SD (Sekolah Dasar), dengan konsep PvP (Person versus Person). Marbel Clevo punya konsep yang berbeda dengan gim Marbel TK PAUD. Karena Marbel TK PAUD dikhususkan untuk membantu proses belajar anak-anak TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Sedangkan Marbel Clevo diciptakan demi mendukung kegiatan belajar siswa SD. Event Lapakgaming Battle Arena ini berakhir pada 1 Desember 2024, pukul 21.30, ditutup dengan pertunjukan musik dari bintang tamu yang hadir.  Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota Terlibatnya Educa Studio lewat gim Marbel TK PAUD, juga developer game lokal lainnya dalam event Lapakgaming Battle Arena ini, makin menguatkan posisi gim ciptaan anak bangsa dalam industri game nasional. Hal ini membuktikan bahwa ada banyak gim-gim lokal yang tidak kalah serunya dengan game ciptaan developer luar negeri. Sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya kita mengapresiasi dan mendukung penuh para developer game lokal. Acara Lapakgaming Battle Arena ini, diperkirakan dihadiri lebih dari sepuluh ribu pengunjung. Sebuah pembuktian luar biasa, bahwa makin banyak masyarakat Indonesia yang mengetahui tentang keberadaan gim-gim lokal, seperti Marbel TK PAUD dan Marbel Clevo. Harapannya, Educa Studio dan semua developer gim lokal lainnya makin maju, berkembang pesat, dan dikenal luas, bukan hanya di dalam negeri, namun juga di kancah internasional. Baca juga: Educa Studio dan Gramedia Gelar Lomba Mewarnai Marbel di Gramedia Solo Slamet Riyadi Mari kita dukung gim lokal ciptaan anak bangsa, dengan mengunduh, menggunakan, dan mempromosikannya kepada orang lain. Karena melalui hal tersebut, kita turut berkontribusi dalam pengembangan industri gim nasional. Sukses dan jaya terus untuk Educa Studio dan Marbel TK PAUD! Sumber referensi: Lapakgamingbattlearena.com. Lapakgaming Battle Arena. Tanggal akses 30 November 2024.

Jumat, 29 November 2024 | Parenting

Kemampuan kognitif anak usia dini menjadi salah satu hal yang harus diprioritaskan orang tua. Selain membantu pembentukan keterampilan dasar, kemampuan kognitif juga memengaruhi perkembangan intelektualitas mereka di masa depan. Sederhananya, keterampilan kognitif adalah kemampuan otak dalam melakukan berbagai tugas atau pekerjaan, mulai dari yang sederhana hingga kompleks. Kemampuan ini erat kaitannya dengan perkembangan keterampilan motorik, sosial, emosi, dan adaptif anak. Selain itu, pengertian keterampilan kognitif adalah kemampuan otak yang dibutuhkan untuk melakukan berbagai macam tugas, di mana individu jadi lebih cepat menangkap dan mengingat segala sesuatu yang dijumpainya. Keterampilan kognitif, pada intinya, dibutuhkan agar anak bisa berkembang jadi individu yang jauh lebih terampil, cerdas, dan beretika. Butuh upaya besar dari para orang tua untuk mendidik anaknya demi masa depan mereka yang lebih baik. Walau mungkin kadang melelahkan, sebagai orang tua, tentu ayah bunda menginginkan hal yang terbaik untuk anak-anaknya. Oleh sebab itu, artikel ini akan membahas beberapa tips melatih keterampilan kognitif pada anak usia dini. Baca juga: Marbel TK PAUD, Inovasi dalam Dunia Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Tips melatih keterampilan kognitif anak usia dini Untuk melatih dan mengembangkan keterampilan kognitif anak sejak usia dini, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak. Bukan hanya orang tua saja yang harus proaktif, lingkungan sekitar pun juga perlu mendukung. Berikut beberapa tips melatih keterampilan kognitif anak usia dini: Mendengarkan musik Tahukah Ayah Bunda bahwa dengan mendengarkan atau bermain musik, hal ini bisa meningkatkan keterampilan kognitif anak? Mendengarkan musik juga dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak, juga menjaga kesehatan mental mereka. Membaca buku  Salah satu tips melatih keterampilan kognitif anak usia dini, yakni dengan mengajak mereka membaca buku. Lewat buku, anak akan memperoleh stimulus yang nantinya akan membantu mereka memperoleh informasi baru. Baca juga: Kembangkan Kemampuan Anak Usia Dini dengan Marbel TK PAUD Berkomunikasi secara aktif dengan anak Tips melatih keterampilan kognitif lainnya, yakni rutin mengajak anak berkomunikasi secara aktif. Tanyakan hal apa saja yang diinginkan anak, ajak mereka menyuarakan apa saja yang menjadi permasalahannya, dan tumbuhkan komunikasi terbuka dengan anak. Menonton video animasi bertemakan edukasi atau pembelajaran Tips melatih keterampilan kognitif lainnya, yaitu menonton video animasi bertemakan edukasi atau pembelajaran. Dengan aktivitas menyenangkan seperti ini, anak tidak hanya terbantu dalam mengembangkan keterampilan kognitifnya, namun, juga merasa bahagia. Kemampuan kognitif anak usia dini juga bisa ditumbuhkan dengan bermain puzzle, teka-teki, sudoku, atau sejenisnya. Ayah Bunda bisa memberikan permainan atau gim yang dapat mengedukasi mereka. Dalam penerapannya, orang tua bisa menggunakan gim Marbel TK PAUD untuk melatih kemampuan kognitif anak usia dini. Marbel TK PAUD adalah solusi tepat bagi ayah bunda yang ingin mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan si kecil. Ada lebih dari 20 konten belajar dan permainan dalam gim Marbel TK PAUD, yang bisa diakses secara gratis, mudah, dan fleksibel dari mana saja. Bersama Marbel TK PAUD, anak akan dipermudah dalam melatih keterampilan kognitifnya. Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Selain caranya yang menyenangkan, gim edukasi Marbel TK PAUD juga bersifat interaktif. Si kecil bisa berinteraksi dengan karakter-karakter yang ada dalam gim, sehingga keterampilan motorik halusnya pun juga bertumbuh. Sadar bahwa kemampuan kognitif anak usia dini merupakan satu hal yang diprioritaskan, Educa Studio menghadirkan Marbel TK PAUD, yang diharapkan bisa membangun kecerdasan mereka di masa depan. Karenanya, Marbel TK PAUD bukan hanya media untuk melatih kemampuan kognitif anak usia dini, namun, juga sebagai media pembelajaran yang edukatif, interaktif, dan menyenangkan. Sumber referensi: Basri, Hasan. Kemampuan Kognitif dalam Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Ilmu Sosial bagi Siswa Sekolah Dasar. (2018). Jurnal Penelitian Pendidikan. Detik.com. Ini Alasan Mengapa Kemampuan Kognitif Harus Dilatih Sejak Dini. (2022). Tanggal akses 29 November 2024. Kumparan.com. Kemampuan Kognitif: Pengertian dan Cara Meningkatkannya. (2023). Tanggal akses 29 November 2024.

Senin, 25 November 2024 | Company

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Indonesia punya peranan yang sangat penting dalam pembentukan keterampilan kognitif, sosial, dan emosi anak. Jika melihat beberapa tahun ke belakang, perkembangan teknologi terjadi begitu pesat, dan berdampak besar terhadap cara kita mengakses juga menyampaikan pembelajaran ke anak-anak. Salah satu inovasi terbesar yang sangat berperan penting dalam dunia pendidikan anak usia dini Indonesia adalah Marbel TK PAUD. Mari, kita simak bersama, bagaimana Marbel TK PAUD dapat berkontribusi dalam dunia pendidikan Indonesia. Marbel TK PAUD, contoh aplikasi teknologi pendidikan Indonesia Marbel TK PAUD adalah gim edukasi yang dirancang khusus untuk anak-anak usia dini, terutama mereka yang ada di tingkat TK (Taman Kanak-kanak) dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Gim ini tidak hanya menyajikan konten edukatif yang menarik dan mudah dipahami anak, namun, juga interaktif dan menyenangkan. Bersama Marbel (Mari Belajar Sambil Bermain), anak akan mempelajari berbagai keterampilan dasar yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Baca juga: Educa Studio Hadir Memeriahkan Bulan Mutu Nasional 2024 di Jakarta, lewat Marbel TK PAUD Salah satu keunggulan utama yang dimiliki Marbel TK PAUD adalah kontennya yang beragam, dan sudah disesuaikan dengan kurikulum pendidikan anak usia dini Indonesia, juga sudah disetujui oleh para pengajar di Google Play Store. Selaku pengembang gim ini, Educa Studio senantiasa memastikan bahwa semua materi pembelajaran yang ada dalam Marbel TK PAUD, telah sesuai dengan standar pendidikan nasional yang berlaku. Dampak Marbel TK PAUD terhadap dunia pendidikan anak usia dini Indonesia Tidak bisa dimungkiri, pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) punya kontribusi yang besar dan sangat penting dalam mempersiapkan generasi penerus bangsa yang cerdas, kreatif, inovatif, dan berkualitas. Dalam dunia Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Indonesia, Marbel TK PAUD membantu menjembatani antara kebutuhan akan media pembelajaran yang modern dan relevan, dengan akses pendidikan yang merata juga menyeluruh. Baca juga: Peran Marbel TK PAUD dalam Pengembangan Keterampilan Kognitif Anak Usia Dini Bersama Marbel TK PAUD, anak bisa belajar sambil bermain, di mana dua hal ini menjadi prinsip utama yang perlu diperhatikan dalam pendidikan anak usia dini Indonesia. Gim edukasi Marbel TK PAUD dirancang untuk meningkatkan motivasi belajar anak dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Lewat teknologi pendidikan Indonesia yang ada pada gim ini, anak akan mempelajari banyak hal lewat satu media yang bisa diakses di mana saja. Integrasi teknologi dalam pendidikan anak usia dini Indonesia Secara langsung atau tidak, teknologi hampir mengubah semua aspek kehidupan manusia, termasuk dunia pendidikan. Meluasnya akses terhadap perangkat digital, membuat pemanfaatan gim Marbel TK PAUD jadi sangat relevan. Marbel TK PAUD tidak hanya memberi kesempatan kepada anak untuk belajar, namun, juga memberi ruang yang sama kepada seluruh anak-anak Indonesia, yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap dunia pendidikan. Dalam pendidikan anak usia dini Indonesia, Marbel TK PAUD tidak hanya mendukung konsep pendidikan berbasis teknologi, tetapi juga menjadi bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pengalaman belajar itu sendiri. Baca juga: Educa Studio Rilis Aplikasi Baru untuk Anak-anak Indonesia, Marbel Bus Kota Era digital yang hadir saat ini memberi ruang seluas-luasnya kepada anak Indonesia, terutama anak usia dini, untuk belajar dengan cara yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Dengan demikian, proses belajar anak jadi lebih interaktif dan mudah diakses. Sebagai pengembang gim Marbel TK PAUD, Educa Studio berupaya memahami kebutuhan juga tantangan yang ada dalam dunia pendidikan anak usia dini Indonesia.  Untuk itu, Educa Studio menghadirkan gim yang bukan hanya menyenangkan hati anak, tetapi juga sebagai media pembelajaran berkualitas tinggi. Semua fitur dalam gim ini dirancang untuk mendukung perkembangan intelektual anak secara menyeluruh, mulai dari sisi kognitif hingga keterampilan sosial mereka. Desain antarmuka gim Marbel TK PAUD ramah untuk anak dan mudah digunakan, dengan memadukan warna yang cerah juga permainan sederhana, sangat cocok untuk proses belajar anak usia dini. Sebagai kesimpulan, pendidikan anak usia dini Indonesia, sejatinya, membutuhkan pendekatan yang inovatif dan relevan dengan perkembangan zaman.  Baca juga: Kembangkan Keterampilan Motorik Halus Anak dengan Marbel TK PAUD dari Educa Studio Dalam hal ini, Marbel TK PAUD sebagai gim edukasi anak usia dini, mampu memberi solusi yang sangat berguna bagi dunia pendidikan Indonesia. Marbel TK PAUD adalah contoh nyata bagaimana teknologi dapat membantu menciptakan generasi masa depan yang lebih cerdas, kreatif, dan siap menghadapi tantangan zaman. Untuk informasi lebih lanjut terkait kolaborasi bisnis atau kerja sama, dapat menghubungi cs@educastudio.com. 

    • ...